Jumat, 20 Maret 2009

pendudukan jepang

Pendudukan Jepang di Indonesia
Summary rating: 2 stars (197 Tinjauan)
Kunjungan : 6527
Comments : 0
kata : 600
oleh : eurasiangal89
Pengarang : Sarah Lie
Diterbitkan di: Mei 25, 2007

Kedatangan
Jepang di Indonesia dan Negara Asia lainnya memiliki maksud dan tujuan
tertentu.Maksud kedatangan Jepang ke Indonesia adalah karena landasan
riil dan idiil yang dimiliki oleh bangsa Jepang. Landasan riil ini antara lain
karena adanya ledakan penduduk Jepang sehingga dibutuhkan tempat baru,
kurangnya bahan mentah bagi industrialisasi Jepang , dan adanya pembatasan
imigrasi ke Amerika dan Australia akibat kecurigaan adanya bahaya
kuning.Sedangkan landasan idiilnya adalah ajaran Shintoisme yang dianut Jepang
tentang Hokkaichu
,yaitu ajaran tentang kesatuan umat manusia. Jepang sebagai negara yang maju
ingin mempersatukan bangsa-bangsa di Asia di bawah Kesatuan Asia Timur Raya
sehingga Jepang pada awalnya mendapat banyak simpati sebagai saudara tua di
antara bangsa Asia lainnya.
Untuk menyukseskan ekspansinya
Jepang menggunakan banyak taktik antara lain dengan mengebom Pearl Harbor agar
memutus kekuatan Amerika Serikat di Asia-Pasifik serta memudahkan untuk
menguasai wilayah lainnya di Asia termasuk Indonesia. Selain itu untuk
menambah kekuatan Jepang juga menggabungkan diri dengan Jerman dan Italia yang
juga terlibat dalam Perang Dunia II. Persekutuan itu dikenal dengan sebutan
Poros Roberto (Roma-Berlin-Tokyo).
Jepang pun mulai mengadakan aksi gempuran-gempuran
dalam menguasai wilayah dan pada akhirnya Jepang pun berhasil merebut Indonesia
dari kekuasaan Belanda. Keberadaan Jepang di Indonesia tidaklah lama, namun
banyak sekali kebijakan-kebijakan yang dibuat Jepang di Indonesia baik dalam
bidang pemerintahan,ekonomi, sosial-politik,dan lainnya.
Dampak pendudukan Jepang di
Indonesia adalah sebagai berikut.
• Keuntungan:
1.
Kesempatan bagi bangsa Indonesia
untuk menjadi birokrat.
2.
Bahasa Indonesia dijadikan sebagai bahasa pengantar dalam dunia pendidikan.
3.
Status sosial pribumi mengalami kenaikan.
4.
Adanya kesempatan bagi rakyat Indonesia
untuk memperoleh pendidikan / bersekolah.
5.
Dengan berdirinya PETA, para pemuda dapat memperoleh pendidikan militer dan
penanaman jiwa nasionalis.
6.
dsb.
• Kerugian :
1. Semua organisasi
politik dilarang untuk beraktivitas.
2. Kesengsaraan rakyat
karena adanya Romusha.
3. Kontrol media cetak
dan elektronik yang kuat.
4. Alam Indonesia
diekspoitasi secara besar-besaran.
5. Banyak para pejuang
yang dihukum mati.
6. Pemerintahan Jepang
yang kejam karena berbau fascis (adanya polisi
militer yang kejam)
7. Banyak wanita Indonesia yang
dijadikan Jogunianfu.
8. dsb.
Di
awal tahun 1945 ,Jendral McArthur
,Panglima Komando Pertahanan Pasifk Barat Daya melancarkan siasat lompat katak
(leapfrogging) untuk membalas Jepang .Satu per satu wilayah yang dikuasai Jepang baik di Asia
maupun Pasifik berhasil direbut kembali oleh sekutu .Tidak lama kemudian
Amerika Serikat membom Hiroshima dan Nagasaki pada tanggal 6 Agustus dan 9
Agustus 1945. Kedua peristiwa pemboman tersebut membuat Jepang mau tidak mau
harus menyerah, apalagi Amerika Serikat yang termasuk dalam Sekutu telah
mengeluarkan ultimatum bagi Jepang agar menyerah. Pada akhirnya Jepang menyerah
tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945 (tanggal 14 Agustus
1945 waktu New York).Dengan demikian Perang Pasifik berakhir dan kekuasaan Jepang di Indonesia pun
berakhir.

0 komentar: